Rabu, 21 September 2022

Sekilas Manajemen : Apa, Mengapa, dan Bagaimana

Sekilas Manajemen : Apa, Mengapa, dan Bagaimana

Pengertian

            Manajemen dalam konteks yang normal atau sebagai teori sangat bermanfaat bagi setiap orang, baik mereka yang bekerja disuatu instansi, perusahaan, organisasi, ataupun mereka sebagai entrepreneur. Karena manajemen dapat menjadi basic skill dan juga  pengetahuan bagaimana seseorang dapat mengelola usaha atau bisnis. Kebanyakan entrepreneur bangkrut diakibatkan dari ketidak pahaman konsep dari manajemen itu sendiri. Manajemen adalah suatu proses untuk mengelola sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen bisa dianggap sebagai sebuah informasi atau sebagai sebuah seni. Hal ini dikarenakan manajemen menyangkut cara bagaimana kita mengelola sumber daya yang ada untuk kepentingan dan tujuan organisasi.  Tetapi secara nonformal, manajemen sangat bermanfaat bagi diri sendiri. Contoh sederhananya adalah dalam menggapai sebuah cita-cita. Setiap orang memiliki tujuan atau cita-cita yang beragam, seperti ingin menjadi guru, manajer, entrepreneur, dan sebagainya.

Setiap mahasiswa mereka memiliki keinginan lulus tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Disinlah mahasiswa harus dapat memanfaatkan konsep dari manajemen itu sendiri. Bagaimana kita dapat lulus tepat waktu atau menggapai cita-cita jika tidak melakukan pengelolaan atau manajemen yang baik. Bagaimana kita dapat mengelola dan mengatur banyak orang kalau kita masih belum dapat mengatur diri sendiri. Karena sebelum terjun ke dunia yang lebih luas, setiap orang harus dapat memanajemen diri dengan baik. Inilah contoh kecil dari mengapa manajemen harus dipelajari.

Unsur-unsur Manajemen

            Unsur-unsur manajemen atau bisa juga disebut dengan sumber daya manajemen (6M)

1.     Man (Manusia)

Manusia memiliki peranan penting dalam menjalankan fungsi manajemen. Karena manusia sendirilah yang menetapkan tujuan dan juga menjalankan fungsi-fungsi dari manajemen itu sendiri.


2.     Money (Uang)

Uang adalah hal yang sangat penting dalam manajemen. Karena dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen uang sangat diperlukan dan penggunaannya harus diperhitungkan secara rasional. Contohnya seperti mahasiswa yang membutuhkan uang dalam mendukung kegiatan perkuliahan mereka. Di mana uang ini dapat digunakan untuk membeli paket data untuk perkuliahan secara daring, membeli buku, ongkos perjalanan mereka, dan untuk membayar biaya penunjang lainnya.


3.     Methods (Metode)

Metode adalah cara yang ditempuh untuuk mewujudkan rencana yang sudah ditetapkan. Metode yang tepat sangat menentukan kelancaran setiap kegiatan yang direncanakan sehingga dapat memberikan hasil yang memuaskan di akhir.

Contoh dalam dunia perkuliahan adalah dalam menjalankan perkuliahan itu sendiri. Kuliah tidak bisa dilakukan asal-asalan karena di setiap perkuliahan ada banyak sekali pertemuan yang harus dihadiri setiap minggunya, tugas yang harus dikerjakan, begitupun dengan ujian yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. Pada saat Kartu Hasil Studi (KHS) keluar, jika hasil akhir mahasiswa mendapat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tidak bagus, mahasiswa harus bekerja lebih keras lagi di semester selanjutnya agar bisa mendapatkan IPK yang lebih baik dan rata-rata indeks prestasi akhir nya dapat tereksekusi dengan baik atau mendapatkan hasil yang memuaskan. Maka dari itu, mahasiswa harus menggunakan cara yang benar selama di perkuliahan.

 

4.     Machines (Mesin)

Mesin adalah unsur manajemen yang berbentuk barang. Mesin ini dapat berupa peralatan atau teknologi penunjang kegiatan dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen. Penggunaan mesin ini dapat memberikan kemudahan, dan membuat kegiatan menjadi lebih efektif dan efisien. Contohnya, laptop, handphone, computer, dan lain sebagainya

 

5.     Materials (Materi)

Material adalah bahan baku yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Material ini dapat berupa bahan setengah jadi atau bahan jadi, barang, perlengkapan dan lain sebagainya.

 

6.     Market (Pasar)

Pasar diperlukan untuk menyebarluaskan barang atau jasa agar sampai ke tangan konsumen. Di dalam pasar ini akan dilakukan perencanaan, penentuan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang, jasa, ide, kepada sasaran yang di tuju untuk mencapai tujuan.


Fungsi Manajemen


1.     Planning (Perencanaan)

Planning adalah langkah awal yang harus dilakukan dalam manajemen. Pada tahap ini dilakukan penyusuna rencana  atau strategi untuk bisa mencapai tujuan yang ingin diraih. Misalnya, mahasiswa yang memiliki tujuan di masa kuliahnya adalah ingin lulus tepat waktu. Untuk mencapainya, mahasiswa harus membuat perencanaan step by step agar tujuan mereka dapat tercapai.

Bagaimana mahasiswa dapat lulus kuliah tepat waktu jika tidak melakukan perencanaan di awal. Sebelum memulai perkuliahan, seorang mahasiswa harus mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) di setiap semesternya. Tanpa perencanaan yang matang, sulit untuk menempuh tujuan. Mahasiswa harus memikirkan semester ini mengambil berapa SKS (Satuan Kredit Semester), bagaimana dengan semester depan berapa SKS yang harus mereka ambil, mata kuliah wajib apa saja yang harus diambil. Sampai pada saat ingin lulus, mereka harus bisa memenuhi syarat minimal SKS yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa.

Jika dari awal tidak dilakukan perencanaan yang baik akan sulit untuk meraih tujuan yang sudah ditetapkan. Lalu setelah mengisi KRS barulah mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan-perkuliahan yang dimana mahasiswa akan membutuhkan sumber daya.

 

2.     Organizing (Pengorganisasian)

Tahap ini adalah tahap di mana dilakukannya pengorganisasian sumber daya dan pengaturan kegiatan untuk menjalankan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

Contohnya, seorang mahasiswa memiliki target mendapatkan IPK 3,5 di semester ini, itu semua harus tercermin dari semua nilai dari setiap mata kuliah yang diikuti. Jika ada 2 mata kuliah dari total 8 mata kuliah yang diikuti oleh mahasiswa tersebut tidak lulus, maka akan sangat kecil kemungkinan atau bahkan tidak bisa sama sekali mendapatkan IPK yang sudah ditargetkan sebelumnya. Jadi seorang mahasiswa harus bisa mengelola semua sumber daya yang ada agar semua hal yang sudah direncanakan dan ditargetkan sebelumnya dapat tercapai.

 

3.     Leading (Pengarahan)

Pengarahan adalah tahapan di mana dilakukannya tindakan, proses ataupun kegiatan dengan baik agar segala hal yang sudah direncanakan sebelumnya dapat dijalankan dengan optimal.

 

4.     Controlling (Pengendalian)

Pengendalian adalah tahap terakhir dari fungsi manajemen. Di tahap ini dilakukannya membandingkan, memonitor, dan mengoreksi serta mengevaluasi segala rencana dan kegiatan yang sudah dilakukan. Tahap ini bertujuan untuk melihat apakah hasil akhir sesuai dengan yang direncanakan atau tidak.

Jika hasil akhir tidak sesuai denga apa yang sudah direncanakan berarti ada sesuatu yang salah. Di sinilah perlu dilakukan evaluasi dan dipertanyakan mengenai apa yang salah, kenapa saya tidak bisa mencapai apa yang sudah saya targetkan. Perlu dicari dan ditelaah penyebab dari gagalnya kita dalam mencapai sebuah target. Setelah mengetahui penyebab dari gagalnya kita, perlu juga dicari solusinya dan menghindari hal-hal yang sebelumnya dilakukan yang dapat menyebabkan gagalnya kita dalam mencapai sebuah target.

Contohnya, seorang mahasiswa yang sudah menargetkan akan mendapatkan IPK 3,5 di semester ini ternyata tidak berhasil mendapatkannya. Setelah dianalisis penyebabnya, ternyata mahasiswa tersebut selama di semester ini ada mata kuliah tidak lulus, karena tidak mengikuti mata kuliah tersebut dengan baik. Di mana mahasiswa tersebut tidak memenuhi minimal kehadiran di semester ini dan juga mendapatkan nilai UTS dan UAS yang kecil padahal pembobotan nilai dari UTS dan UAS tergolong besar.


Kesimpulan

Jadi, manajemen tidak semata-mata penting untuk dikuasi yang mana nantinya hanya untuk digunakan di sebuah instansi atau perusahaan, tetapi juga untuk diri sendiri. Maka dari itu adalah istilah manajemen diri. Jikalau ingin menjadi orang sukses, maka lakukan perencanaan yang baik, kelola sumber daya yang ada dengan baik, gunakan sumber daya itu untuk mendukung progam-progam kegiatan, lalu lakukan evaluasi apakah hasil akhirnya tercapai atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar